Senin, 01 Juni 2015

BATU MUSTIKA DELIMA PANGERAN HARUN/PANGERAN PEKARUNGAN CIREBON

Batu Mustika Delima hasil tarikan ghoib dari makam salah seorang bangsawan dari Kesultanan Demak yang hijrah ke tanah Cirebon tepat di wilayah yang sekarang disebut dengan daerah Pekarungan. Pangeran Harun atau Arum warga sekitar mengenal nama yang di makam kan di pemakaman keluarga beliau di daerah Pekarungan Kotamadya Cirebon, letak makamnya di tengah-tengah pemukiman penduduk. Beliau seorang bangsawan / darah ningrat dari Kesultanan Demak yang hijrah karena ingin berguru pada Sunan Gunung Jati / Syech Syarif Hidayatullah dan Sunan Kalijaga yang pada saat itu sedang berada di Kesultanan Cirebon. Tidak banyak sejarah yang bisa di paparkan mengenai kisah hidup Pangeran Pekarungan selama hijrah ke Cirebon dan perjalanan pembelajaran beliau pada kedua Sunan tersebut, namun disini beliau dipercayakan untuk mengelola tanah perdikan di Pekarungan yang masih dalam ruang lingkup Kesultanan Pakungwati Cirebon. Mustika Delima merupakan mustika pilihan yang hanya dimiliki oleh orang-orang pilihan di masa lalu untuk sifat piyandel beliau dalam memimpin maupun dari sisi kesaktian yang dimiliki. Mustika ini masih muda jadi untuk bisa memerahkan air dan harus melalui proses untuk bisa memerahkan air, namun ini merupakan mustika asli alami yang berasal dari alam ghoib yang proses pengambilannya harus melalui penarikan mustika alam ghoib. Untuk fungsi dan faedah juga khasiat silahkan dicari di Google untuk lebih lengkapnya tanpa harus kami paparkan disini. Mahar Mustika Delima Pangeran Pekarungan ini adalah Rp. 2,500,000,- sebagai pengganti ongkos lelah kami dan biaya ritual penarikannya. Berikut kami sertakan juga foto dari makam Pangeran Pekarungan atau Pangeran Harun yang kami abadikan sebelum kami melakukan ritual penarikan di lokasi tersebut.
Makam Pangeran Harun atau Pangeran Pekarungan yang sangat tidak terawat padahal lokasinya terletak di pinggir jalan utama Kotamadya Cirebon dan terletak diantara pemukiman rumah penduduk