Kamis, 09 Juli 2015

BATU LIONTIN MUSTIKA DARI KOTA GEDE YOGYA

Batu Liontin Mustika dari Makam Raja-raja Mataram Islam di
Kota Gede Yogyakarta

Kembali kami tawarkan bagi yang berniat mengkoleksi sebuah batu mustika yang sudah dibuatkan liontin yang berasal dari penarikan di pemakaman Raja-raja Mataram Islan di Kota Gede Yogyakarta. Fungsi dan khasiatnya untuk pengasihan umum dan khusus,kewibawaan dan kharisma juga ketenangan batin bagi pemakainya selain bisa digunakan untuk penglaris bagi yang memerlukannya. Mahar Rp 2.500.000 saja. Sangat terjangkau bagi kolektor benda-benda bertuah yang bersejarah dan berdaya magis tinggi. Bagi yang berminat silahkan hubungi kami baik yang ingin mengetahui secara detail sejarah batu mustika ini maupun ingin memaharinya langsung. Bahan liontin batu dari kuningan sari lama yang sudah tidak di produksi lagi karena sudah sangat lama dibuatnya. Tinggal langsung diberi kalung dan pakai saja, sangat praktis

3 Mantra Penarik Pusaka dan Mustika Gaib

Bagi yang hobby mengkoleksi batu mustika dan pusaka kuno, kami ijazahkan ilmu gratis bagi siapa saja yang mau mengamalkannya semoga bisa bermanfaat dikemudian hari. Jujur saya sendiri mengamalkan keilmuan tersebut bahkan kami meminta ijazah berbayar/mahar, namun dalam kesempatan ini kami ingin membagikan dan bersedekah sedikit keilmuan penarikan pusaka dan mustika gaib ini secara free/gratis tanpa mahar apapun. Semoga ilmu yang kami dapatkan dan amalkan ini bisa bermanfaat juga untuk yang membutuhkan. Silahkan dipilih salah satu dari 3 mantra tersebut mana yang sreg di hati untuk diamalkan. Bagi yang ingin membutuhkan ijazah dan pengisian bisa hubungi kami, namun bagi yang ingin langsung mengamalkan juga silahkan saja karena ini free sekedar sharing berbagi ilmu. Semuanya bisa diamalkan tanpa puasa dan lelaku lainnya hanya dengan ritual sederhana saja. Bagi yang mengamalkan dan berhasil mohon kasih testimoni ke WA/SMS kami ya?




1. MANTRA MEMEDI PUTIH
” Wewe putih metu maring lor kidul wetan. Sing manjhing sing urung niate kungkuban.
Adoh basa basanin irung kiwa tengen. Metu bende metu mirah salulung dewe.
Adoh-adohan wewe putih cedik niat ingsun. Sir sir sir maring badan sakelirku. ” 
Mantra diatas atau yang juga disebut mantra wewe putih berguna untuk membuka alam makhluk halus berupa memedi yang sering menyimpan dan menyembunyikan benda-benda di alam gaib. Dengan membaca mantra ini,memedi putih akan membukakan jalan untuk mendapatkan benda yang kita ingin.
Mantra ini diucapkan ditempat-tempat angker yang diyakini terdapat banyak “penghuni” nya.
Mantra diucapkan saat tengah malam pada hari baik seperti Kajeng Kliwon,Jum’at Kliwon atau malam 1 suro dengan membakar kemenyan.
2. DANYANGAN MANAK.
” Upetku danyangan wisesa. Abdu tunggul jabait tunggal,jalaik sijalak jaya.
Laku wenang susut amput tumiba abang. Lawe benang sabeteke segara asat.
Sabateka gunung bubruk. Lampahe katong umurusuk sangkuli jampae.
Daja dajulimu sesebupata tapi alaik. ” 
Untuk menarik benda yang berada di pesisir pantai,mantra yang digunakan adalah Danyangan manak. Kekuatan mantra ini dapat membuka dimensi alam gaib dan meluluhkan hati sang penjaga benda tersebut.
Lelaku menarik benda gaib dengan cara ini memakai sarana bunga cempaka putih dan kuning,satu kendi air yang ditetesi minyak melati. Taburkan bunga dan tuangkan air melati di seluruh areal yang benda gaibnya akan ditarik.
Setelah mantra diucapkan,maka Danyangan Manak akan membantu mencarikan benda dan permata yang berada dialam gaib. Jika muncul,benda ini harus segera dibungkus kain putih agar tidak menghilang kembali. Untuk itu,tuangkan minyak melati ke kain putih dan ucapkan mantra Danyangan Manak sebanyak tujuh kali.
3. MANTRA MELIWIS SEWU.
” Aji ajiku meliwis sewu,mbok arijat kiwa tengen.
Sebahu sebopoku,sebahu sebiyangku,canting cedok wilah jati.
Ayun ayunan lambe ireng,tengah kala sungsang
Ngarab ngilut angina sakelir
Ngidul mebaret kulon, wetan mebaret mebalik kangan rah
Sriyep sriyep mliwis putih naut pupulan papat gaib
Limang gaib pitung gaib sakelir syuh. ” 
Mantra ini khusus digunakan untuk menarik benda yang berupa keris,tombak atau senjata tajam lain yang berumur lebih dari seratus tahun karena kekuatan ajian Meliwis Sewu memiliki kekuatan menarik hawa gaib tanah sehingga keris,tombak dan pusaka lainnya naik ke permukaan.
Ajian ini bisa dikuasai siapapun asalkan dilakukan dengan niat tulus.
Untuk menguasai ajian ini dilakukan dengan ritual mandi di tiga pancuran yang berbeda. Setelah itu mencari pohon/tempat angker untk melakukan ritual.
Ditempat ini,dengan posisi duduk bersila,mantra diucapkan terus menerus disertai membakar kemenyan,dupa dan gula sambil menabur-naburkan bunga melati kearah depan.
Jika beruntung,dari dalam tanah akan muncul benda pusaka tersebut.
Sebaiknya segera ditangkap/diambil agar tidak menghilang lagi. 

Contoh mustika yang bisa ditarik dengan menggunakan mantra penarikan pusaka dan mustika diatas